Saturday, May 27, 2006

Gempa Bumi di Bantul dan Yogya


Menurut pembicaraan di telepon kepada dua orang adik saya berikut adalah berita singkat mengenai keadaan di kota Yogya dan sekitarnya :

1. Saat gempa terjadi di pagi hari terdengar bunyi gemuruh dan bangunan bergoyang dengan keras. Lampu gantung bisa berputar seperti 'mesin blender' dan air di dalam bak Water Tower bisa tumpah isinya (bayangkan kekuatan goncangannya). Kejadian ini tercatat terjadi di jalan KHA Dahlan, Yogyakarta.

2. Sekolah-sekolah diliburkan serta toko-toko tutup, lalu lintas macet dan kacau.

3. Bandara Adisucipto terkena efek gempa, penerbangan sampai tadi malam ditiadakan. Sebagai contoh, seoranng adik saya sedang berada di Bali untuk 'meeting' tidak bisa bertolak ke Yogya pesawat harus melalui Bandara Adisuwarno Solo. Bangunan baru bandara Adisucipto ambruk.

4. Pada saat ditelepon mereka mengatakan hubungan telepon sering putus karena listrik dimatikan dan HP juga tidak bisa mengirim SMS. Pada saat ditelepon kebetulan memperoleh sambungan tapi mereka semua berada di pelataran rumah tidak berani tidur di dalam rumah dan konon akan ada gempa-gempa susulan.

5. Seluruh rumah sakit di Yogya dari Bethesda, Panti Rapih, PKU, Sarjito semua penuh sesak pasien.

6. Yang paling parah terkena adalah daerah Bantul dan Kasongan. Hotel Terracotta satu-satunya hotel di Kasongan runtuh.

7. Toko Buku Gramedia di jalan Jenderal Sudirman bangunan paling atas runtuh dan bangunan bank di sepanjang jalan itu juga banyak yang retak atau runtuh sebagian.

Thursday, May 25, 2006

Pariwara


Para saderek ingkang minulya,
Kanti situs web punika kula ngaturi wuninga bilih wonten ing Sydney sakpunika wonten pakempalan wargi Jawi ingkang kanamiaken "Kerabat Jawa". Pramila, bokbilih wonten para saderek ingkang badhe dados anggota kula aturi nyerat e-mil dateng
Wasana cekap semanten ingkang kula aturaken, mugi-mugi kathah para saderek ingkang ndhaptar, amargi pakempalan punika kagem para wargi Jawi sekaliyan.
Bokbilih wonten atur kula ingkang kirang ndadosaken renaning penggalih, kulo nyuwun sakugungipun pangapunten.

Tuesday, May 23, 2006

Gemah Ripah Loh Jinawi



Walaupun hidup jauh dirantau, masih terkenang juga akan tanah air. Padi yang menguning dan 140 gunung berapi yang kita miliki di Indonesia. "Gemah Ripah Loh Jinawi" , tanahnya subur, rakyatnya makmur itu yang menjadi impian semua orang seperti lukisan sebuah pemandangan di pedesaan Klaten yang tergantung di Wisma Indonesia. Dari jauh sambil berkumpul mengingat apa yang bisa diperbuat untuk tanah air tercinta.

Foto-Foto menarik (3)



Selain berbagai suguhan penganan menarik, pertemuan juga diwarnai percakapan dalam bahasa Jawa dari Ngoko sampai Kromo Inggil. Yang paling ahli adalah Mas Andre Jima yang bisa berbahasa Jawa halus dan 'mlipit'.

Foto-foto menarik (2)

"Mangan ora mangan kumpul" tidak berlaku karena setiap kali diadakan pertemuan pasti makanan dan jajan pasarnya lengkap. Tersedia segala jenis makanan yang menitikkan air liur dan mengobati rindu pada kampung halaman, misalnya dari BBQ sampai Sate, Gudeg Yogya Komplit dengan sambal goreng kreceknya, Tempe Bacem, Tahu Goreng, Tongseng Kambing, Bothok Mlandingan, Teri dan berbagai kue menggemaskan seperti cucur, apem, kue lapis, risoles, onde-onde bahkan Jenang Sungsum!

Foto-foto menarik (1)


Phil Thiel seorang "Aussie" yang berpenampilan mirip Ned Kelly senang mendapat kesempatan berfoto dengan Raksasa dari Jawa "Butha Cakil".

Susunan Kepengurusan Kerabat Jawa


Patron : Mr. Wardana the Consul General of the Republic of Indonesia in Sydney
President : Mr. Pono Hadi
Vice President : Mr. Al-Mufti Kusuma
Secretary I : Ms. wanty Kerr
Secretary II : Ms. Tuty Parto
Treasurer I : Mr. Imam S.Moechtar
Treasurer II : Mr. Dodi Suryo Wardono
Human Relations : Mr. Kuat Suhadji
Media & Photographer : Ms.Ratri Kumudawati and Ms. Theresa Waryanti

Album Foto (4)

Album Foto (3)

Album Foto (2)





Acara penyambutan KGPH Pakualam IX beserta rombongan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2006 yang lalu bertempat di Wisma Indonesia. Namun beberapa hari sebelumnya yaitu pada tanggal 8 Maret 2006 Kerabat Jawa menyambut kedatangan Rombongan Seni Budaya pimpinan Mantan Menteri Sosial Ibu Nani Sudharsono.

Album Foto (1)


Sebuah persatuan orang-orang berasal dari Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) di NSW (New South Wales) telah dibentuk pada tanggal 29 Januari 2006 bertempat di Wisma Indonesia, Rose Bay, Sydney diprakarsai oleh Konsul Jenderal RI untuk Sydney Bapak Wardana.

Sambutan masyarakat tentang ide itu ternyata cukup bagus karena selama ini di dalam masyarakat Indonesia yang berada di Sydney telah terbentuk berbagai organisasi persatuan etnis yang ada di Indonesia, namun belum ada wadah yang dibentuk untuk orang-orang berasal dari Yogya dan Jawa Tengah.

Baru-baru ini Kerabat Jawa menyambut kedatangan KGPH (Kanjeng Gusti Pangeran Harya) Pakualam IX selaku Wakil Gubernur DIY (mewakili Sri Sultan Hamengku Buwono X) beserta rombongan tokoh masyarakat dari Yogyakarta.