Mas Andre Jima sudah menyampaikan sumbangan Kerabat Jawa berjumlah $1400 kemarin pada tanggal 29 Juni 2006. Berikut laporan pemakaian uang tersebut :
Dana dipakai untuk dapur umum di RS Ludira Husada. Dengan kejadian gempa tanggal 27 Mei 2006, semua rumah sakit penuh dan sampai menerima pasien di emper-emper dan di jalan raya. Begitu hebatnya bencana hingga meluluh-lantakkan kota Yogyakarta bagian selatan dan daerah timur sampai ke Klaten. Melihat daerah yang terkena gempa kesannya 'ngenes'. Semua rumah hancur dalam hitungan detik, mereka hanya bisa tertegun memandangi rumah-rumah mereka yang rata dengan tanah.
Banyaknya pengungsi yang mengantarkan sanak saudaranya yang harus dibawa ke RS menyebabkan mereka memutuskan sekalian tinggal di RS. Sejak itu RS membuat dapur umum yang dikelola oleh ibu-ibu PKK setempat. Tapi sepekan kemudian tenaga terkuras habis dan dana pun juga mulai mencari lagi. Jadi uang dari Kerabat Jawa tersebut bisa dipakai untuk melanjutkan dapur umum selama 2 pekan meskipun dengan sukarelawan berbeda. Della (keponakan Theresa) dan teman-temannya yang sudah selesai ujian meluangkan waktunya selama sepekan full day dari jam 7 pagi hingga 5 sore menyiapkan makanan pagi, siang dan malam di dapur umum ini.
Sumber Dana dari Kerabat Jawa $1400
Rotarians Rp.200 ribu
Posko Pakuningratan : Beras dari Jakarta (jadi tidak perlu beli beras)
Teman-teman Rotary membantu berupa sayur-sayuran serta bumbu dan lain-lain
Hotel Mercure membantu bahan makanan
Biaya yang dikeluarkan :
dari tanggal 4-12 Juni Rp. 4.233.540,-
13-16 Juni Rp. 833.950,-
Distribusi nasi bungkus di RS Ludira Husada :
tgl.5-8 Juni 2006 sehari 3x @ 150 nasi bungkus
Tgl.9-11 Juni 2006 sehari 3x @ 100 nasi bungkus
Tgl. 12-16 Juni 2006 sehari 3x @ 75 nasi bungkus
Sisa uang akan didistribusikan ke korban gempa khususnya anak-anak sekolah berupa alat tulis, buku, tas, seragam sekolah dan sepatu. Rotary Club Yogyakarta Tamansari juga mendapatkan bantuan dana sebesar US $ 500 dari Amerika untuk program ini. Saat kejadian gempa selama 2 hari Yogya diguyur hujan deras hingga banyak anak-anak sekolah kehilangan buku-bukunya, basah terkena air dan hancur! Jadi sisa uang dipergunakan untuk membantu mereka.